#AWENYMOUS-BERJALAN TANPA RENCANA, BERGERAK PENUH MAKNA

Friday, May 16, 2008

Catatan manis piala uber

Sejarah manis berhasil ditorehkan oleh tim uber indonesia. setelah melalui perjuangan yang melelahkan, indonesia akhirnya melaju ke partai final setelah melewati hadangan tim “kejutan” jerman, yang sebelumnya menghempaskan tim uber denmark di babak perempat final. Tim uber indonesia yang mengalami krisis regenerasi pasca berakhrinya generasi susi susanti, lili tampi/finarsih hingga mia audina yang hijrah ke belanda, tampil begitu bersemangat dan patriotik. Bayang-bayang keterpurukan tim uber dalam 10 tahun terakhir, termasuk tragedi “jaipur’ yang membuat tim uber gagal lolos ke babak utama di piala uber 2006, perlahan mulai terhapus. Dahaga gelar para pemain putri pun akan segera terpenuhi kendati harus terlebih dahulu melewati kedigdayaan tim uber China di final besok.
Di pertandingan pertama, penonton disuguhi permainan menarik dan menegangkan antara maria kristin dan Xu wen. Kondisi Maria kristin yang sedang cedera lutut sedikit mempengaruhi penampilannya malam itu. meskipun sempat unggul 18-16 di set pertama, maria pun harus takluk ditangan pemain berperingkat 9 dunia ini dengan kedudukan 21-18. Xu wen, yang di babak sebelumnya berhasil mengalahkan juara All England asal Denmark tinan rasmussen, semakin menunjukan kedigdayaannya di set kedua. Cedera yang dialami maria seperti mempermudah Xu wen untuk segera mengakhiri pertandingan pertama ini. tercatat, papab skor menunjukan angka 21-11 untuk kemenangan Xu wen.
Untungnya, para bidadari uber yang lainnya berhasil mengurai ketegangan dan mengalahkan lawan-lawan berikutnya tanpa perlawanan yang terlalu berarti. Firdasari, liliana natsir/gresia poli dan pia zebaidah berhasil menunjukan kematangannya dalam bermain dan memaksa tim jerman harus bertukuk lutut dengan keadaan 3-1 untuk kemenangan tim uber indonesia.
Tentunya pencapaian ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi dunia perbulutangkisan indonesia terutama di sektro putri pada khususnya. Keterpurukan demi keterpurukan sepertinya menjadi slogan wajib bagi para pemain putri belakangan ini. Apalagi, tim uber hanya dibebani target awal masuk semifinal oleh PB PBSI dibawah komando bang yos. Ucapan salut dan terimakasih tentu layak untu disematkan kepada para pemain tim uber indonesia. semangat dan kerja keras mereka berhasil membuahkan hasil yang manis.
Perjuangan lebih berat pastinya akan menunggu tim uber kita di babak final nanti. Para pemain putri cina yang menguasai peringkat 10 besar dunia, termasuk didalamnya peringkat pertama tunggal putri dan ganda putri, akan membuat partai final besok menjadi partai terberat sepanjang pelaksanaan piala uber sekaligus ajang balas dendam atas kekalahan demi kekalahan yang diderita para pemain kita dari pemain china baik di sektor per seorangan ataupun kelompok.
Doa seluruh rakyat indonesia akan menyertai perjuangan mu, kawan…
Terus berjuang dan ayo kibarkan kembali nama besar indonesia di jajaran tim elit bulutangkis dunia…
SEMANGAT TIM UBER INDONBESIA.

No comments: