#AWENYMOUS-BERJALAN TANPA RENCANA, BERGERAK PENUH MAKNA

Friday, February 1, 2008

Tour D java ; sebuah rekaman perjalanan 4


catatan ke empat dari 6 bagian
sabtu, 26 januari 2008
(klaten-jogjakarta)

hari terasa cerah, secerah jiwa yang selalu berbalut ceria selama perjalanan tour d java ini. hari ini adalah hari ke empat kebersamaan kami.semakin hari, kebersamaan ini semakin merekatkan kami dan perlahan berhasil melebur segala perbedaan dari individu-individu ZEDp yang super unik ini.
pagi itu dimulai dengan senyum dan aktifitas pagi itu adalah jalan-jalan santai ke pematang sawah di sekitar rumah mba rinta. hampir semua punggawa ZEDP mengikuti jalan-jalan ini kecuali mba dessy dan mba elly yang mempersiapkan sarapan pagi untuk prajurit ZEDP. rona kebahagiaan dan sikap yang agak kuto (lawannya ndeso) jelas terpancar di wajah rekan-rekan pagi itu. suasana pematang sawah itu memang indah dan memberi banyak kesejukan bagi kami. ah, jauh sekali lah dari udara pagi jakarta yang penuh dengan polusi dan nafas-nafas keserakahan penduduk ibukota. kabut yang menggelayut di sekitar pematang menjadi sajian menarik lain pagi itu. prajurit ZEDP sendiri semakin terbuai dengan godaan maut sang pematang yang seakan tak pernah berhenti memancarkan pesonanya. kegilaan dan kehebohan prajurit ZEDP pun sekali lagi berhasil mengagetkan lingkungan sekitar. aksi pasang gaya dalam bingkai jepretan kamera menjadi hal yang wajib dilakukan. maklumlah, terlalu mubazir untuk tidak mengabadaikan moment bersejarah ini begitu saja. kapan lagi coba bisa poto-poto bareng ZEDP dipematang sawah?..hasilnya, puluhan gaya pun tersimpan jelas dalam kamera nadra yang sekali lagi menjadi benda paporit prajurit ZEDP pagi itu. pematang ini juga menjadi saksi akan keunikan salah satu punggawa ZEDP bernama mia. pematang ini seakan mentasbihkan mia sebagai manusia yang suka basah-basahan alias main air. setelah menjadi orang pertama yang berenang ke tengah laut di delta brebes, berjalan di sepanjang sungai kecil di pematang sawah menjadi hal yang menyenangkan bagi rekan saya yang satu ini. maklum sih, karena di jakarta kan mana bisa main air di sungai yang airnya kotor dan sudah berubah warna.
selepas puas di pematang, mengambil nomor antrian untuk tiket mandi menjadi hal yang dilakukan selanjutnya. saya sendiri malah berkeliling kampung naek sepeda ontel ditemani genji dan nanang yang mengendarai motor bebek daripada mandi.mandi belakanglah kataku saat itu. keliling kampung sendiri menjadi hal yang menarik apalagi kita hampir tersesat beberapa kali sebelum berhasil menemukan jalan yang tepat menuju rumah mba rinta.
setelah prajurit ZEDP kembali wangi dan berseri, sarapan pagi pun menunggu dengan manis di ruang tengah rumah mba rinta. ini adalah wisata kuliner yang ke delapan selama tour d java ini. tepat pukul 10, klaten pun kami tinggalkan, tentunya dengan didahului oleh pamit dan ucapan terimakasih atas kebaikan ibunda mba rinta. prambanan pun menjadi tujuan kami berikutnya.
udara yang menyengat seperti menyambut kedatangan kami di prambanan. dengan membayar tiket seharga 5.000 per orang, prambanan pun kami masuki. payung seharga 2.000 pun terpaksa disewa guna melindungi kulit kami dari ganasnya sinar matahari siang itu. kesan pertama yang saya tangkap adalah prambanan masih terluka akibat gempa jogja 2006. tampak bongkahan-bongkahan candi yang terjatuh masih tergeletak di antara candi-candi utama prambanan. 5 candi utama sendiri termasuk kawasan yang dilarang untuk dimasuki selama masa renovasi sang candi. untungnya, itu sama sekali tidak mengurangi keceriaan kami. prajurit ZEDP terlihat sangat sumringah dan tetap narsis pastinya. sekali lagi, kamera nadra menjadi benda yang paling digandrungi prajurit ZEDP waktu itu.
matahari yang berada tepat di tengah-tengah langit prambanan menandakan waktu pun sudah siang. artinya, waktu makan siang pun harus segera digelar. setelah mencari tempat yang cocok untuk perhelatan makan siang ZEDP, sebuah pojok di taman bermain anak-anak pun menjadi pilihan.suara gemercik air sungai buatan disekitar taman itu menjadi penambah meriah suasana waktu itu. menu makan siang sendiri sengaja dipersiapkan oleh mba rinta sejak kami masih berada di rumah mba rinta pagi tadi. ini adalah wisata kuliner ke sembilan kami selama tour d java ini.
menjelang pukul tiga, kami pun beranjak menuju malioboro. kali ini, komando berada dibawah kendali soya. dengan menaiki kendaraan umum yang lagi-lagi kami jajah, kami pun mulai menginggalkan prambanan. soya sendiri menjadi seorang guide yang menjelaskan tempat-tempat yang kami lewati sepanjang perjalanan. setidaknya, prajurit ZEDP mengetahui lokasi dan nama2 tempat di jogja seperti UIN jogja, amplas, UGM dan UNJ. sekitar pukul empat, kami pun tiba di alun-alun utara jogja. hujan yang turun dengan derasnya membuat kami berteduh lumayan lama di masjid gede yogyakarta. tak terasa, waktu hampir bergerak ke angka enam, sementara hujan pun tampak masih asyik menyirami langit jogja. terpaksa, kami pun keluar dari masjid agung karena tak mau kehilangan moment di malioboro.badan yang lumayan basah kuyup pun membuat kami berhenti sejenak di sebuah warung kecil di pinggir jalan. hidangan susu jahe pun mampu membawa sedikit kehangatan ke dalam tubuh kami saat itu. itu adalah wisata kuliner kami yang ke Sepuluh selama tour d java. perjalanan berlanjut ke kawasan malioboro. tampak, malioboro sangat ramai dan dipadati ratusan orang yang menghabiskan sabtu malamnya di sana. kendati demikian, saya sangat menikmati suasana malam itu. perasaan de javu tiba-tiba menyelinap malam itu.perasaan yang sama sepertinya pernah aku rasakan tahun 2003 silam ketika terakhir aku mengunjungi malioboro.
berada di malioboro akan terasa kurang lengkap bila tidak dilalui dengan belanja. Ya, belanja. tak heran, para punggawan ZEDP pun terpisah sesaat di malioboro ini. begitu banyaknya aneka dagangan yang murah membuat prajurit ZEDP pun tergiur tuk sekedar mencicipi dagangan murah mailoboro. saya sendiri membeli 2 buah kaos dagadu palsu seharga 12.500,celana batik palsu yang gampang sobek, daster untuk ibu tersayang, topi seniman atau sering juga disebut topi copet dan tak lupa bakpia jogja yang terkenal seantero negeri.ah, lumayan menguras isi dompet sih.
sepertinya, prajurit ZEDP lain tak mau ketinggalan moment ini. buktinya, kita baru bisa keluar dari malioboro sekitar pukul 10 malam. dahsyat kan!!!
selepas itu, rumah soya pun menjadi tujuan kami berikutnya. konvoi 3 taksi pun membawa kita pergi meninggalkan malioboro.
rumah soya terletak di daerah maguoharjo. setibanya di rumah soya, senyum hangat keluarga menjadi pembuka kunjungan kami saat itu. aneka makanan pun tak lupa menjadi penghangat kedatangan kami malam itu. satu hal yang membuat saya kagum adalah sikap terbuka dan ramah adik-adik soya yang masih kecil. mereka adalah nibal dan sofi. ketika kami datang, tanpa ragu mereka langsung bersalaman seolah kami sudah kenal lama. sungguh ajaib, karena kebiasaan di tempatku biasanya anak-anak kecil akan terlihat pemalu bila bertemu dengan orang baru.ah keluarga soya memang keren.
tak lupa,prajurit ikhwan ZEDP pun bersepakat untuk menjadikan rekan kita, arya, sebagai korban di rumah soya kali ini. makanya, ketika kesempatan pembukaan formal serta ramah tamah dengan keluarga soya pun tiba, kami pun sekaligus memperkenalkan arya sebagai special guest or someone specialnya soya yang sengaja kami bawa malam itu. tak pelak, tawa dan ucapan selamat ke arya pun meledak malam itu. ya, mirip2 kejadian indra di rumah rinta lah. bedanya, ibunya soya malah menjawab guyonan kita dengan respon yang mengiyakan bahkan cenderung mendukung pilihan kami atas arya. warna merah pun langsung terlihat jelas dari muka arya saat itu. ah, memang luar biasa ibunda tercinta soya ini.
tampak, keluarga soya merupakan keluarga yang ideal. bapaknya yang seorang dosen di UII,merupakan sosok yang cenderung serius dan pendiam, sementara ibundanya adalah sosok yang rame dan terbuka.sepertinya saling mengimbangi.pokoknya, saya salut deh dengan keluarganya soya.
oya, sebelum ramah tamah berlangsung, kami pun dijamu dengan masakan spesial dari keluarga soya. makanan itu terlihat seperti baso tapi dengan rasa yang maknyuss. ini adalah wisata kuliner kami yang kesebelas.pokoknya, sangat bisa mengisi ulang semangat prajurit ZEDP yang kehabisan bensin setelah berkeliling asyik di malioboro.
malam menjelang, kami pun tampak kelelahan dan siap-siap untuk kembali pembaringan guna hari esok yang lebih cerah.according to ganjar,"sudah malam".
selamat tidur

No comments: