#AWENYMOUS-BERJALAN TANPA RENCANA, BERGERAK PENUH MAKNA

Friday, February 1, 2008

Tour D java ; sebuah rekaman perjalanan 1

catatan pertama dari 6 bagian
rabu, 23 januari 2008
(jakarta-tegal)


pagi itu terasa amat berbeda. matahari tampak anggun menyapa halaman depan kosanku. kepastian jadinya acara tour d'java mungkin salah satu sebab mengapa matahari tampak anggun hari itu. maklum, begitu banyak pertimbangan untuk kemudian pada akhirnya mengatakan "yes' to tour d' java. deadline bab 2 skripsi yang belom kelar, formulir partisipasi global exchange yang belum kelar juga, duit yang makin menipis serta kabar beberapa personil ZEDP yang batal ikut membuat semangat itu menurun. untunglah, pada akhirnya semua berjalan lancar. sementara waktu, aku ucapkan selamat tinggal pada skripsi ku. duit yang menipis, bisa lah aku cari di lain waktu, apapun aku lakukan supaya aku ikut tour d java ini.toh, kebersamaan yang terjalin dengan ZEDPers tidak akan pernah bisa terbeli dengan berapa milyar pun uang ditangan, pikirku saat itu. tak lupa, ijin pada ibu tercinta pun membuat aku semakin yakin akan manfaat besar yang aku dapatkan dalam tour d java ini.
tepat pukul 3, beberapa personil ZEDP (+ mba elly sahabat mba dessy )telah menunggu di stasiun kota. hanya tinggal Mia dan hery yang masih di perjalanan. bapak teguh dan ibu lintang pun dipastikan tidak ikut tour d java karena kesibukan masing-masing.
dipimpin oleh komando ibu dessy, 10 lembar tiket kereta ekonomi jurusan jakarta-tegal pun di pesan. harganya cukup murah,hanya 16.000 saja.pada akhirnya, karena kereta pun hampir pergi beranjak, kita bersepuluh pun memutuskan berangkat tanpa kehadiran hery dan mia.mereka b2 disarankan menyusul dengan kereta yang berangkat jam 4 sore dari stasiun senen.
bagiku, ini adalah pertamakali naik kereta dari jakarta. agak katro sih, tapi tak apalah daripada tidak pernah sama sekali. untungnya, kereta tidak seramai atau sepenuh waktu liburan atau mudik yang penumpangnya berdesak-desakan. kereta ekonomi ternyata lumayan nyaman apalagi gerbong yang kami tempati lumayan kosong dan gerbong terakhir pula. perjalanan pun terasa amat menyenangkan dan full of happiness. disinilan moment bersejarah itu pertama kali terungkap. anak-anak ZEDP ternyata "bocor-bocor"n nda zaim-zaim (bahkan untuk sekelas arya yang super zaim,jangan marah ya,kidding). gerbong kereta itu adalah jajahan ZEDPers yang pertama dari sekian banyak kendaraan umum yang akan terkontaminasi oleh virus heboh ZEDPers. obrolan ngalor ngidul dimulai dari masalah serius seperti "kemana kita setelah ZEDP?", "ada apa dengan pepen-nya Genji?" hingga yang super tak bermutu seperti games-games basi pun tak luput dari suasana saat itu.
suasana sunset pun ternyata bisa dinikmati di kereta ekonomi ini. beruntung sekali, gerbong akhir kereta menjelang pukul 06.00 sangat-sangat kosong sehingga kesempatan untuk zedpers berlalu lalang pun terasa amat besar. jepretan kamera pun tak luput menjadi bagian penting episode pertama dari perjalanan ini. kecuali indra dan mang haji yayan, nyaris tak ada lagi laskar-laskar ZEDP yang sanggup memejamkan matanya waktu itu.ah, betapa indahnya perjalanan sore itu.subhanalloh.
dibagian lain, suasana aneh pun terhampar. kereta api tak ubahnya bus ekonomi yang bisa berhenti dimana saja dan kapan saja. di cirebon saja, kereta berhenti hampir 30 menit, katanya sih bannya bocor. keanehan lain, tinggal ketok kaca seraya berucap "stop bang", kereta pun berhenti, tak perduli itu bukan di stasiun. tak heran, penumpang gelap pun banyak berkeliaran di Kereta ekonomi waktu itu. ah, bangga nya aku jadi warga indonesia, sangat mengerti kebutuhan umat meskipun harus melanggar aturan.itu hanya di indonesia.
selain itu, hamparan lahan padi yang berwarna hijau di hampir sepanjang perjalanan jakarta-tegal sungguh membuat hati ini terpaksa tuk bertanya, "apakah benar bangsa ini kekurangan stok beras?". entahlah, tanyakan saja pada padi yang bernyayi atau nidji yang ber"ngrobit".
akhirnya, kereta pun mendarat dengan sempurna di tegal sekitar pukul 10.30 pm. alhamdulillah. 20 menit kemudian hery dan mia pun tiba di tegal.
tujuan pertama pun berhasil digapai. rumah ibunda desi pun seolah telah siap untuk kami repotkan.
dengan diantar oleh kendaraan masa depan bernama "BECAK", bataliyon besar ZEDP pun meluncur dari stasiun tegal menuju target operasi sasaran tembak yang pertama. tak lupa, ritual jepretan kamera pun menghiasi suasana malam itu (makasih uni nadra).
keluarga besar mba dessy menyambut kedatangan kami dengan hangat meski hari sudah hampir tengah malam.saya pribadi sangat terkesan dengan keluarga mba dessy terutama ibu dan bapak tercinta, sangat romantis meski sudah menginjak usia yang sepuh.oh, so sweet...
sajian khas tradisi jawa, teh manis pun tak luput disuguhkan. setelah itu, seakan menjawab kegelisahan dan aspirasi hampir semua pencernaan ZEDP, makan malam pun menunggu kami dengan manis di ruang makan. rawon, telor asin, tahu yang mirip batagor, serta beberapa lauk lain pun menjadi pembuka wisata kuliner batalyon ZEDP di tour d java ini. selepas shalat dan bersih-bersih, para personil ZEDP pun beranjak pergi ke alam khayal nya masing. Calja/selamat tidur.....

No comments: