#AWENYMOUS-BERJALAN TANPA RENCANA, BERGERAK PENUH MAKNA

Monday, November 26, 2007

Pesona sang Hirata


tak dipungkiri, salah satu episode paling inspiratif di antara kepingan-kepingan masa di tahun 2007 ini adalah sebuah novel yang berjudul "laskar Pelangi". Novel karya Andrea Hirata ini begitu mampu menyihir banyak mata dan jiwa para pembaca dari berbagai kalangan akhir-akhir ini. begitu banyak pihak berlomba-lomba untuk mengomentari isi novel yang luar biasa menggugah ini. di mulai dari tokoh papan atas seperti Ketua PP muhamadiyyah prof.DR.Din Syamsudin, Rektor UIN Ciputat Prof.DR.Komarudin Hidayat, Buya Syafi'e Maarif, hingga seorang pengamen jalanan yang disebut namanya pun tak akan pernah dikenal.

menurut say, kekuatan novel ini terletak pada keotentetikan cerita yang ditulis dalam novel ini. Novel ini merupakan kisah nyata perjuangan 10 orang (yang kemudian disebut laskar pelangi) siswa SD muhamadiyyah yang terletak di kawasan yang kaya akan timah di daerah belitong. menjadi sebuah ironi karena justru masyarakat sekitar hidup dalam kondisi yang serba miskin dan kekurangan. Para pendatang justru yang mengekpolitasi kekayaan alam di daerah tersebut tanpa pernah mau tahu dengan situasi masyarakat sekitar.

kisah 10 orang siswa ini begitu mengharukan sekaligus menggugah semangat kehidupan. bayangkan, dengan segala keterbatasan yang mengitari mereka, 10 laskar pelangi ini memililki motivasi yang tinggi untuk menuntut ilmu. diceritakan dalam novel itu, salah seorang tokoh bernama lintang bahkan harus menempuh perjalanan sekitar 80 KM tiap hari menggunakan sepeda hanya untuk dapat belajar di sekolah yang hampir reyot ini.

saya cukup beruntung untuk bisa bertemu langsung dan berdiskusi dengan penulis novel ini.tepatnya hari minggu 26 november 2007, bertempat di gramedia matraman diskusi pun berlangsung dengan sangat meriah. ada satu moment yang membuat saya sangat terkesan dengan andrea Hirata adalah gaya tutur dan sikap dia yang sangat "down to earth" dan rendah hati. Banyak pertanyaan muncul seputar konten novel tertalogi ini terutama pertanyaan seputar keberadaan lintang, arai, mahar dan A ling saat ini. andrea hanya menjawab "tidak semua orang nyaman identitasnya diketahui khlayak".sementara itu, mengenai keberadaan Arai, ia hanya menyebut bahwa Arai sekarang sedang dalam masa studi s3 di Inggris dengan bidang kajian bio-teknologi.

pertanyaan yang membuat banyak orang penasaran adalah seputar dimanakah a ling Berada..dengan penuh santai, ia hanya menjawab :"tunggu saja Novel ke empat yang berjudul maria kharparov".....

bagi andrea sendiri, "booming"novel nya ini adalah suatu hal yang tidak pernah direncanakan sebelumya. Bahkan, ia sendiri bingung untuk menjelaskannya secara logis. "inilah magic of love".

memang, novel ini sendiri awalnya ditulis bukan untuk dipublikasikan, tapi hanya untuk koleksi dia semata. Dulu, dia pernah berjajnji untuk menulis sebuah buku untuk Bu muslimah, gurunya tercinta sewaktu SD. ketika mendengar beliau skait, ia lantas menulis novl tersebut sekedar untuk memori masa kecil dia bersama laskar pelangi. nyatanya, seorang sahabat andrea yang dititipi tulisan memoar itu, malah menyerahkannya ke penerbit setalh membaca isi memoar yang luar biasa itu.

Akhirnya, Inilah sang novelis indonesia terbaru, Andrea Hirata.....

Wednesday, November 14, 2007

sebuah rahasia Tuhan...

ah, seketika saja semua bayangan tentang misteri itu kembali terulang. kalau Exist, sebuah band malaysia yang cukup populer tahun 90's pernah bilang hidup itu ibarat roler koster, memang benar adanya. susah senang, miskin kaya, tangis tawa dan hidup mati.
begitupun dengan sebuah misteri kehidupan, kadang kita bisa tertawa di suatu moment hingga perut pun tak kuasa menahan perih, tapi di kesempatan lain mungkin mata kita pun akan terasa sangat perih karena linangan air mata yang terlalu banyak mengalir....atau malah 2 kejadian bisa menimpa kita sekaligus, air mata yang mengalir di pipi sekaligus senyum yang merekah di waktu yang sama

orang bilang ini de javu atau kejadian masa lalu yang terulang di masa kini...hari ini, sepertinya aku mengalami apa yang disebut de javu tersebut.
ini kisah tentang 2 kejadian kehidupan, satu membahagiakan dan satu nya menyedihkan...selalu saja terjadi dalam satu hari yang bertepatan...
tentang kisah dua orang terkasih dan sangat aku kenal....satu gembira, satu berduka....

entahlah, aku mungkin hanya menganggap ini sebuah kebetulan, hanya kebetulan, tak lebih. tapi, jika ini terjadi hingga 4 kali, apakah aku masih bisa menyebut ini sebagai kebetulan?atau mungkin aku saja yang mencari-cari sifat yang saling berkaitan di setiap moment dalam hidupku???
entahlah...
inilah kisah tentang hidup dan kehidupan, antara bahagia dan derita, antara senyuman ataukah tangisan....semua nya sangat tipis, setipis kulit bawang atau malah tak ada beda antara dua hal yang kontras itu...Aneh...
ini moment-moment dalam hidup yang sampai saat ini menggangu setiap nadi dalam darahku, detak dalam jantungku dan nafas dalam hidungku, apakah ini hanya sebuah kebetulan atau malah tuhan membuat pola-pola tertentu dalam keberlangsungan hidupku???

22 juni 2004
hari meninggalnya Bibi ku yang bersamaan dengan kelahiran keponakanku bernama Ferry....

10 agustus 2005,
hari berpulangnya ayahku ke Rahmatullah tersayang yang bersamaan dengan hari ulang tahun salah satu anggota keluargaku yang amat aku sayangi

26 november 2006,
hari kematian kakekku bersamaan dengan hari ulang tahun ibuku tersayang dan kelahiran sepupu ku yang saat ini sedang lucu-lucunya yang bernama Mohammad Didan

terakhir, peristiwa yang baru saja terjadi
12 november 2007
seseorang yang aku sayangi dan aku kasihi (yang hingga saat ini masih berstatus sebagai "teman") merayakan ulang tahunnya yang ke-18 dan di hari yang bersamaan, seorang sahabat (yang secara tidak langsung begitu berjasa dalam proses berhentinya aku dari menghisap asap rokok) pergi meninggalkan alam fana ini dengan tenang pada pukul 9.30 di RS fatmawati!!!

entahlah tuhan, hingga hari ini aku masih belum bisa menebak teka-teki dibalik semua ini...
yang jelas, aku bingung antara harus gembira atau bersedih, karena semua terjadi dalam suatu moment yang bersamaan....
yang aku yakini hanya, semua itu tidak terlepas dari kebesaran-Mu dan skenario indah -Mu bagi kehidupanku

ciputat, 14 november 2007
ruang semu IofC
19.03, sebuah malam yang entah berantah